Jakarta – Sebanyak 754 orang Calon Perwira Remaja (Capaja) Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) hari ini dilantik oleh Presiden Joko Widodo didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Kamis (14/7).
Turut hadir dalam acara pelantikan kali ini Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Denih Hendrata didampingi Ibu Asuh Taruna AAL Ny. Kiki Denih Hendrata, bersama Gubernur Akademi masing-masing Angkatan dan Gubenur Akpol.
Pelantikan para perwira dari Akademi TNI didasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 44/TNI Tahun 2022. Sementara para perwira yang berasal dari Akademi Kepolisian dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 45/Polri Tahun 2022. Pelantikan 754 Taruna Akademi TNI-Polri terdiri dari, Taruna Akademi Militer (Akmil) 292 orang (274 Taruna dan 18 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) 107 orang (97 Taruna dan 10 Taruni), Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) 109 orang (103 Taruna dan 6 Taruni). Sedangkan dari Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) berjumlah 246 Taruna, yang terdiri dari 215 Taruna dan 31 Taruni.
Pada pelantikan tersebut para capaja mengucapkan sumpah perwira. “Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945,” ujar Presiden mendiktekan sumpah perwira TNI dan Polri.
Khusus matra laut, sebanyak 107 orang yang sudah ditempa di Bumimoro, Surabaya selama kurang lebih 4 tahun merupakan putra-putri terbaik yang akan membawa kejayaan korps bermotto Jalesveva Jayamahe di kemudian hari.
Sebagai perwira yang tangguh dalam bertempur mereka juga memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni guna menyempurnakan formulasi cita-cita sebagai negara maritim.(AD)
