Banda Aceh – Ketua DPR Aceh Saiful Bahri (Pon Yaya) bersama Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki dan Anggota DPR RI Asal Aceh Salim Fachry serta juga didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Ir. Cut Huzaimah, MP dan Kepala Dinas Perternakan Aceh Zalsufran, melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Pangan Nasional di Ruang Rapat Lantai 4 Komplek Perkantoran Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Rabu (27/7).
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi meminta Pemerintah Aceh untuk kestabilan pangan di Aceh supaya membuat market sendiri di Provinsi ujung barat Pulau Sumatera itu.
“Saya melihatnya Aceh potensi pangan yang luar biasa. Saya beberapa kali ke Aceh, ke Universitas Syiah Kuala diskusi soal pangan. Bagaimana Aceh itu kedepan untuk masyarakat Aceh itu sendiri luar biasa,” kata.
Ketua DPR Aceh menyarankan Bapanas supaya membangun Pasar Induk disetiap Kab/Kota di Aceh untuk menstabilkan harga bahan pangan. Selanjutnya menyarankan agar di dirikan Bank Pangan di Aceh guna dapat membantu petani dan pekebun rakyat untuk memudahkan proses perolehan modal usaha.
Kondisi ini penting supaya petani dapat memperoleh keuntungan dari hasil tani, jangan sampai ketika ditanam cabai harganya Rp.60.000 hingga Rp. 100.000 namun ketika musim panen turun drastis harga jadi Rp. 15.000, ini sangat merugikan para petani kita, tegas Saiful Bahri lebih akrab disapa Pon Yaya ini.(MjF)