Surabaya – Latihan Operasi Dukungan (Latopsduk) TNI AL Tahap II Tahun 2022 yang digelar sejak tanggal 18 Juli 2022 lalu memasuki tahap uji konsep Rencana Operasi (RO) dengan Tactical Floor Game secara daring di Auditorium Gedung Soedomo, Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Kodiklatal), Bumimoro, Surabaya, Jumat (29/07).
Uji Konsep Rencana Operasi tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Komando Gabungan (Pangkogab) TNI yang diperankan Brigjen TNI Marinir Widodo yang sehari-harinya menjabat sebagai Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal. Sedangkan para pesertanya, Dansatgasduk Komlek berada di Diskomlek Koarmada II, Dansatgasduk Kesehatan di Gedung Sudomo, Dansatgasduk Hukum berada di Gedung Joglo Pokgadik Kodiklatal serta Dansatgasduk Teritorial di Dispotmar Koarmada II.
Uji Rencana Opersi Latopsduk ini diawali dengan laporan dari KS Pangkogab dan dilanjutkan dengan paparan dari Asisten Intelijen (Asintel) Pangkogab TNI yang diperankan Kolonel laut (T) Harlius Bactiar, S.A.P., CTMP yang jabatan kesehariannya Komandan Pusdikintelmar Kodiklatal. Dalam paparannya disampaikan tetang situasi, jumlah dan kemampuan alut sista yang dimiliki Negara musuh berikut propaganda yang telah dilaksanakan.
Selain mendapatkan data tentang kekuatan musuh, para peserta juga mendapatkan data kekuatan sendiri baik personel maupun material yang disampaikan oleh Asops Pangkogab TNI yang diperankan Kolonel Marinir Agus Dermawan.
Dalam uji RO ini, masing-masing Dansatgas diberi kesempatan oleh Pangkogab TNI untuk menyampaikan rencana operasinya secara terinci, bagaimana mereka harus beroperasi sesuai dengan perintah dari Pangkogab TNI.
Usai melaksanakan Uji RO, maka untuk selanjutnya Latopsduk Tahap II tahun 2022 memasuki tahap manuver lapangan yang akan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 1-3 Agustus 2022 di tiga lokasi berbeda, yaitu di Bumi Marinir Karang Pilang Surabaya, Lanudal Juanda Sidoarjo serta di Puslatpur Marinir Grati Pasuruan.
Latopsduk II merupakan suatu upaya mewujudkan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam membangun sumber daya manusia (SDM) TNI AL yang unggul. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel supaya mampu menguasai dan mahir dalam melaksanakan mekanisme PPKM dan penyusunan RO tiap-tiap satuan tugas latopsduk Kesehatan, Hukum, Komlek, dan Teritorial. Sehingga dapat terwujud pola pikir, pola tindak dan persepsi yang sama antar prajurit guna mendukung operasi gabungan TNI.
Melalui latihan ini, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan pemahaman dan keterampilan serta menyamakan pola pikir, pola sikap dan pola tindak para pelaku latihan sesuai dengan bidang operasi masing masing.(AD)
